Program Langsing 20 Hari

Senin, 16 Desember 2013

M

Microphone :
Suatu alat yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Microphone adalah alat atau komponen audio yang digunakan untuk merekam signal audio baik vocal, akustik instrumen atau apapun yg bisa menjadi sumber suara.

Microphone input (mic in) :
Berguna untuk menerima signal audio yang berasal dari microphone Dinamic atau Condensor

Microphone Bidirectional / Figure Of Eight
Microphone menerima suara dari depan dan belakang dengan sama baiknya. Untuk “Special Stereo Recording Set” di kombinasikan dengan Mic ke dua. Lebih Sensitif terhadap angin.

Microphone Cardioid
Microphone Digunakan untuk mengurangi “reflected, Sound” dari belakang, Sudut Sensitivitasnya + 60 Derajat, Baik dalam mengurangi noise yang disebabkan oleh angin

Microphone Lobar / Shot Gun
Sangat sempit dalam “Directivity”. Untuk merekam suara dari jarak jauh. Biasa digunakan pada drama, ENG

Microphone Omni Directional :
Michrophone yang mengambil suara dari segala arah, Baik digunakan di ruang Acoustic, Biasa digunakan untuk Audience Mic, Baik di gunakan pada Low Frekwensi

Microphone Super Cardioid
Microphone menerima suara lebih Authentic karena suara dari belakang masih terdengar.
sudut sensitivitasnya + 30 Derajat, sensitif terhadap angin

Millisecond (ms):
Mili-detik. Sama dengan satu perseribu detik (1/1000 detik = 1 ms).

Mixer Audio Broadcast :
Audio mixer yang digunakan untuk melakukan mixing guna memenuhi kebutuhan Broadcast Penyiaran

Mixer Floor of House (FOH):
 Audio mixer yang digunakan untuk melakukan mixing guna memenuhi kebutuhan floor (studio, lapangan) audience atau penonton yang berada di tempat dimana pertunjukan berlangsung

Mixer Monitor :
Mixer yang ada dibelakang atau disamping panggung yang konsentrasinya adalah untuk melayani pembagian suara dan balancing monitor diatas panggung.

Modulasi Amplitudo :
Metode siaran radio yang mana Frekuensi pembawa radio termodulasi maksimum oleh Sinyal Audio. Umumnya terbatas dalam bandwidth, dan rentan terhadap interferensi dan statis. Namun, merambat dengan baik melintasi jarak jauh dan ke Sekeliling perbukitan serta gedung-gedung. Disingkat AM.

Modulasi Frekuensi :
Metode siaran radio yang mana Frekuensi pembawa radio adalah modulasi Frekuensi oleh Sinyal Audio. Mampu menghasilkan Suara berkualitas tinggi dan relatif kebal terhadap interferensi dan statis. Namun, perambatannya buruk pada jarak jauh dan mengalami interferensi Multi-jalur serta masalah zona bayangan di daerah perkotaan dan perbukitan.

Modulasi Kode Denyut :
Metode penyandian langsung, tanpa Kompresi di mana sinyal Analog di-sample [dicuplik] pada interval reguler dan setiap sample [cuplikan] dilambangkan oleh angka Digital yang menunjukkan Amplitudo pada saat itu juga. Sampling [Pencuplikan] yang dilakukan pada Frekuensi, sedikitnya 2 kali lipat dari Frekuensi tertinggi yang menjadi kepentingan dan jumlah Digital harus memiliki jumlah Bit yang cukup untuk mengabadikan dan merekonstruksi kualitas Sinyal Audio yang esensial (kisaran dinamis, Distorsi dan desis rendah, dsb.) Misalnya, CD yang secara normal direkam dengan menggunakan Frekuensi sampling 44,1 kHz, direkam dengan menggunakan Digital 16 Bit. Lihat: Bit, Kompresi.

Multi effect processor :
Alat yang dipergunakan untuk memberikan effect – effect pada suara.

Multi Kanal :
Sistem rekaman/reproduksi Suara dengan lebih dari dua Kanal dan Pengeras Suara. Sistem pada saat ini, memiliki 5, 6, atau 7 Kanal ditambah Kanal Frekuensi Rendah' class='link'>Efek Frekuensi Rendah (LFE). Bunyi Suara Multi-kanal dapat juga dirangsang dari sumber dua Kanal. Lihat Logic 7, Dolby ProLogic Plus.

Multi Ruang :
Fitur sistem whole-house khusus dan beberapa AV Receiver, yang memungkinkan bunyi Suara dihantarkan ke Pengeras Suara di ruangan lain tanpa mengganggu pada apa yang sedang terjadi di ruangan hiburan utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tiket Kapal PELNI

Tiket Kereta Api

Free Dollar

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork